Jumat, 15 Agustus 2014

WTF People In The World



Mungkin semua sudah bosan mendengar atau melihat apa yang aku lakukan. Hanya kaca saja yang mungkin masih semangat. Aku tak menuntut langit selalu berbintang, demikianpun kamu. Aku hanya letih saja membuat orang orang disekitarku semakin muak padaku. Mungkin sudah waktunya aku berhenti. Berhenti membuat mereka muak. Dan waktunya untuk ku sekarang adalah diam. Tapi tetap saja aku masih menulis. Oh sama saja ternyata.
Aku tetap membuatnya kesal saat aku menulis. Salah siapa Ia membaca tulisanku ? walau sebenarnya tujuanku menulis adalah memang agar dia membaca tulisanku. Tapi tetaap saja aku tak memaksanya untuk membaca. Dan akhirnya Ia marah lagi dan kesal lagi. Aku harus diam aku harus berhenti menulis. Oh Tuhan.. apa lagi yang bisa aku lakukan ? aku Cuma manusia kecil yang hanya bisa diam dan tak bisa menulis lagi.
Tapi ? YA ! aku masih bisa tersenyum. Senyum yang LEBAAR!!! :)) aku masih bisa tersenyum tanpa harus berkata-kata. Aku masih bisa tersenyum tanpa harus menulis. :)) tapi senyum untuk siapa ? Hehe. Senyum pada kaca ? haha kejam sekali dunia ini yang telah membiarkan aku harus senyum senyum sendirian bersama kaca.
Mungkin aku hanya bisa menunggu dan senyum senyum sendiri di depan kaca. Aku tak peduli ada yang meneriakiku gila. Atau hanya melihatku sinis saat aku masih senyum senyum (tak sendiri karna aku bersama bayangan yang ada di kaca. Itu aku :) ) atau mungkin juga ada yang melihatku dengan perasaan sedih karena kasihan. Dan ketika  mereka datang. Ada beberapa manusia cantik dan beberapa lagi ganteng yang masih mempunyai hati yang lembut dan sebagian lagi hatinya lembut namun kotor. Mereka melihatku dan menggandengku. Mereka juga senyum padaku. Mereka menemaniku tersenyum di depan kaca. Dan senyum mereka menghentikan senyumku. Menjadi sebuah tangis, tangis yang awalnya pelan, merengek hingga aku menjerit. Aku tak tau apa yang mereka telah lakukan. Kenapa mereka menemaniku ? Oh manusia!
Aku tak peduli apa yang akan mereka semua lakukan. Aku tak peduli pada mereka yang datang lalu pergi. Aku tak peduli pada mereka yang menertawakanku atau melihatku sinis. Tapi aku bingung pada mereka yang mau duduk disebelahku dan ikut tersenyum bersamaku. Manusia itu ada yang membuatku diam, ada yang membuatku ingin menulis lalu menghentikan tulisanku, sebagian lagi ada yang membuatku ingin tersenyum sendirian, ada juga yang melihatku sinis, menertawakanku, melihatku dengan kebingungan, ada juga yang duduk disampingku, membuatku menangis, membuatku bahagia, membuatku ingin berbicara lagi, membuatku ingin menulis, membuatku ingin tertawa bersama mereka, bersama dunia :).  Dan begitu terus kejadiannya ! aku tersenyum, aku menangis, aku diam, aku menulis, aku bingung, aku tidur.
Hidup yang aneh. Tapi masih saja mereka membuatku ingin merasakan indah dan sedihnya panggung sandiwara ini. Aku masih ingin terus tampil dan beracting menjadi diriku sendiri bersama manusia manusia lainnya yang juga sedang beracting menjadi diriinya sendiri. Di panggung sandiwara ini. Di dunia yang fana ini.


0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 15 Agustus 2014

WTF People In The World

Diposting oleh Unknown di 22.47


Mungkin semua sudah bosan mendengar atau melihat apa yang aku lakukan. Hanya kaca saja yang mungkin masih semangat. Aku tak menuntut langit selalu berbintang, demikianpun kamu. Aku hanya letih saja membuat orang orang disekitarku semakin muak padaku. Mungkin sudah waktunya aku berhenti. Berhenti membuat mereka muak. Dan waktunya untuk ku sekarang adalah diam. Tapi tetap saja aku masih menulis. Oh sama saja ternyata.
Aku tetap membuatnya kesal saat aku menulis. Salah siapa Ia membaca tulisanku ? walau sebenarnya tujuanku menulis adalah memang agar dia membaca tulisanku. Tapi tetaap saja aku tak memaksanya untuk membaca. Dan akhirnya Ia marah lagi dan kesal lagi. Aku harus diam aku harus berhenti menulis. Oh Tuhan.. apa lagi yang bisa aku lakukan ? aku Cuma manusia kecil yang hanya bisa diam dan tak bisa menulis lagi.
Tapi ? YA ! aku masih bisa tersenyum. Senyum yang LEBAAR!!! :)) aku masih bisa tersenyum tanpa harus berkata-kata. Aku masih bisa tersenyum tanpa harus menulis. :)) tapi senyum untuk siapa ? Hehe. Senyum pada kaca ? haha kejam sekali dunia ini yang telah membiarkan aku harus senyum senyum sendirian bersama kaca.
Mungkin aku hanya bisa menunggu dan senyum senyum sendiri di depan kaca. Aku tak peduli ada yang meneriakiku gila. Atau hanya melihatku sinis saat aku masih senyum senyum (tak sendiri karna aku bersama bayangan yang ada di kaca. Itu aku :) ) atau mungkin juga ada yang melihatku dengan perasaan sedih karena kasihan. Dan ketika  mereka datang. Ada beberapa manusia cantik dan beberapa lagi ganteng yang masih mempunyai hati yang lembut dan sebagian lagi hatinya lembut namun kotor. Mereka melihatku dan menggandengku. Mereka juga senyum padaku. Mereka menemaniku tersenyum di depan kaca. Dan senyum mereka menghentikan senyumku. Menjadi sebuah tangis, tangis yang awalnya pelan, merengek hingga aku menjerit. Aku tak tau apa yang mereka telah lakukan. Kenapa mereka menemaniku ? Oh manusia!
Aku tak peduli apa yang akan mereka semua lakukan. Aku tak peduli pada mereka yang datang lalu pergi. Aku tak peduli pada mereka yang menertawakanku atau melihatku sinis. Tapi aku bingung pada mereka yang mau duduk disebelahku dan ikut tersenyum bersamaku. Manusia itu ada yang membuatku diam, ada yang membuatku ingin menulis lalu menghentikan tulisanku, sebagian lagi ada yang membuatku ingin tersenyum sendirian, ada juga yang melihatku sinis, menertawakanku, melihatku dengan kebingungan, ada juga yang duduk disampingku, membuatku menangis, membuatku bahagia, membuatku ingin berbicara lagi, membuatku ingin menulis, membuatku ingin tertawa bersama mereka, bersama dunia :).  Dan begitu terus kejadiannya ! aku tersenyum, aku menangis, aku diam, aku menulis, aku bingung, aku tidur.
Hidup yang aneh. Tapi masih saja mereka membuatku ingin merasakan indah dan sedihnya panggung sandiwara ini. Aku masih ingin terus tampil dan beracting menjadi diriku sendiri bersama manusia manusia lainnya yang juga sedang beracting menjadi diriinya sendiri. Di panggung sandiwara ini. Di dunia yang fana ini.

0 komentar on "WTF People In The World"

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | ewa network review